Semakin malam...Bahkan sampai sekarang aku ga bisa nerima,bahwa kamu jadi milik orang lain,slepas smu kamu pergi ke malaya,medio sept95,kamu bekerja,dan aku ditinggalkan,waktu itu belum ada hp,hanya surat,yg ga bisa kukirimkan,karena ga ada alamatmu,smentara keluargamu pun menyembunyikan keberadaanmu,dy ga setuju kamu berhubungan denganku....Aku ingat,kejadian ketika kamu ketempatku,menjelang berangkat kira kira 2 ato 3 bulan lagi,kamu pake rokmini sekali,dg harapan ortuku benci,ngelarang aku,dan hasilnya aku putus, ga ngingat kamu,so kamu ga ga ada beban ninggal aku{walo itu ngga ngaruh,karna ku tau itu bukan kamu} sepeninggal kamu aku seperti hancur,terlibat obat obatan,minum ga gda abisnya,malam yg kelam terus menerus,menangis,menangis kmudian aku pergi, ga tahan dirumah stres,dan februari 96 aku berangkat ke korea selatan >besambung